Sunday, January 3, 2016

Present Continuous

Rumus present continuous tense dapat dibedakan menjadi 3 rumus dasar, yang meliputi kalimat positif, kalimat negatif dan kalimat interogatif atau kalimat tanya. Berikut 3 rumus dasar present continuous tense:
  • Kalimat Positif
    Subyek + Be + Verb 1-ing (Present Participle)
  • Kalimat Negatif
    Subyek + Be + Not + Verb 1-ing (Present Participle)
  • Kalimat Interogatif atau Kalimat Tanya
    Be + Subyek + Verb 1-ing (Present Participle)?
Bentuk “Be” yang digunakan disini adalah bentuk dasar, yaitu am, are dan is. Present continuous tense juga hanya dapat digunakan pada kata atau kalimat dengan tipe Dynamic Verb. Artinya, kalimat tersebut harus menyatakan sesuatu yang sedang dilakukan atau terjadi. Tense ini tidak dapat digunakan untuk menyatakan kondisi.
Rumus lain dari present continuous tense adalah rumus untuk “wh-question”, yaitu kalimat tanya yang diawali dengan what, where, when, whose, which, who, why atau how. Terdapat 3 jenis rumus untuk bentuk kalimat tanya ini, sesuai dengan apa yang ditanyakan. 3 rumus tersebut adalah:
  • Menanyakan Subyek
    Who/What + Be + Verb 1-ing (Present Participle)
    Whose/Which + Noun + Be + Verb 1-ing (Present Participle)
  • Menanyakan Obyek
    Who/What + Be + Subyek + Verb 1-ing (Present Participle)
    Whose/Which + Noun + Be + Subyek + Verb 1-ing (Present Participle)
  • Menanyakan Kata Keterangan
    When/Where/Why + Be + Subyek + Verb 1-ing (Present Participle)
    How + adverb(well/fast/…) + Be + S + Verb 1-ing (Present Participle)
Bentuk “Be” yang digunakan pada “wh-question” diatas sama dengan bentuk “Be” yang digunakan pada rumus dasar present continuous tense.
Bentuk lain dari Present Continuous Tense yang juga banyak digunakan adalah bentuk active voice dan passive voice. Berikut rumus untuk kedua bentuk kalimat ini:
  • Active Voice
    Subyek + Be + Verb 1-ing (Present Participle) + Direct Object
  • Passive Voice
    Subyek (Direct Object) + Be + Being + Past Participle +/- by … (agent)
Bentuk “Be” yang digunakan dalam active voice dan passive voice sama dengan bentuk dasar tense ini. “Direct Object” disini adalah obyek yang terkena aksi yang dilakukan oleh subyek. Misalnya, Bob sedang memakan A. A disini merupakan “Direct Object”. Sedangkan past participle adalah kata kerja yang digunakan pada past tense. Biasanya berupa kata kerja dasar yang ditambah akhirsan “ed”, “en”, “d”, “t”, “n” atau “ne”, maupun kata kerja yang berubah bentuknya.

Baca Juga Materi Present Tenses Lainnya

Post a Comment: